Pengertian Uang
Uang adalah segala sesuatu baik dia berupa barang atau benda yang dapat diterima untuk mempermudah terjadi proses pertukaran barang maupun jasa
Uang adalah segala sesuatu baik dia berupa barang atau benda yang dapat diterima untuk mempermudah terjadi proses pertukaran barang maupun jasa
Para pelaku Ekonomi menerima dan mengetahui bahwa barang/benda tersebut dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran, penimbun kekayaan, satuan nilai dan lain-lain (Acceptability)
Benda/barang tersebut mempunyai kestabilan atau ketetapan dari nilainya, kalaupun berfluktuasi harus diusahakan fluktuasinya sekecil mungkin.(Stability of value)
Jumlah dari barang/benda tersebut yang beredar harus memenuhi kebutuhan para pelaku ekonomi/ dunia usaha.(Elasticity of supply)
Harus dapat dan mudah disimpan, dihitung dan dibawa untuk urusan transaksi setiap hari (Portability).
Bahan pembuatannya secara fisik tidak mudah rusak atau sobek, sehingga nilai barang/benda tersebut sebagai uang tidak mengganggu nilainya (Durability) .
Mudah diatur pembagiannya dalam berbagai bentuk menurut satuan nominal tertentu dalam rangka untuk melancarkan transaksi jual beli (Divisibility)
Berlaku untuk jangka waktu panjang /berlakunya tidak dalam waktu singkat Kontinuitas)Fungsi Uang
Sebagai Satuan Nilai (unit of account );dengan fungsi ini nilai suatu barang dapat diukur dan diperbandingkan, misalnya di Indonesia rupiah adalah dasar pengukur nilai dari barang-barang dan jasa yang diperdagangkan dipasar
Sebagai Alat Tukar Menukar (medium of exchange), Didasarkan pada kebutuhan manusia yang mempunyai barang dan kebutuhan manusia yang tidak mempunyai barang dimana uang adalah sebagai perantara diantara mereka. (menghilangkan perlunya ada kesamaan Contoh Barter)
Sebagai Alat Penimbun Kekayaan (store of value): alasan transaksi, alasan untuk berjaga-jaga, alasan untuk berspekulasi
Sebagai Standar Pembayaran Masa depan (standard of deffered payment)
Pentingnya Penggunaan Uang
Dalam perekonomian modren dewasa ini, untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas sedangkan alat untuk memenuhi kebutuhan tersedia dalam jumlah terbatas, hidupnya Untuk dapat mengetahui bagaimana pentingnya penggunaan uang dalam perekonomian modren dewasa ini, maka
Sejarah Timbulnya Uang
Pada permulaan tingkat perekonomian, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya (masyarakat yang masih primitif), setiap orang selalu harus berusaha untuk memproduksikan segala apa yang dibutuhkannya. Pada taraf ini hampir tidak ada orang memproduksi (menghasilkan) sesuatu guna memuaskan kebutuhan orang lain kecuali untuk kebutuhannya & keluarganya.
Pada tahap ke dua ini, setiap orang tidak lagi mampu memenuhi kebutuhannya yang semakin banyak, sehingga setiapa orang tidal lagi mampu menghasilkan sendiri apa yang mereka butuhkan (setiap kebutuhan tidak dapat dipenuhinya dengan memproduksikan sendiri) sehingga untuk memenuhinya setiap orang mulai mengadakan pertukaran langsung barang dipertukarkan dengan barang.(barter) Pertukaran barang dengan barang (barter) baru bisa terjadi apabila memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Masing-masing pihak sama-sama memerlukan barang tersebut Double coincidence of wantt).
2. Pertukaran dilakukan pada waktu yang tepat, dan pada tempat yang tepat dengan nilai yang sesuai
Oleh karena kesulitan yang harus dipenihi dalam kegiatan pertukaran barang dengan barang (barter)yaitu, menyangkut dengan pertukaran hanya dapat dilakukan satu kali, dan membutuhkankan tempat yang luas untuk menimbun barang simpanan
Pada tahap ke Tiga ini, disebabkan karena semakin meningkatnya berbagai macam kebutuhan, maka terasa perlu adanya suatu alat untuk mempermudah terjadinya pertukaran-pertukaran (transaksi). Alat tersebut adalah uang, dengan uang sudah dapat diatasi kesukaran-kesukaran dengan system barter. Setiap orang sudah mulai cendrung untuk mengkhususkan pekerjaannya untuk memenuhi segala kebutuhannya. apa yang diproduksikannya ditukarkannya untuk memperoleh uang.
Jenis – Jenis Uang
Berdasarkan Bahan/material dari uang :
1. Uang Logam
2. Uang Kertas
Berdasarkan nilainya
1. Full Boded Money,
yaitu: merupakan uang yang nilai intrisiknya sama dengan nilai nominalnya, atau dengan kata lain uang yang nilainya sebagai barang sama dengan nilainya sebagai uang.( uang ini terbuat dari Emas dan Perak). Persyaratan yang harus dipenuhi yaitu : uang yang dapat digeser dari pemakaian moneter ke non moneter. adanya kebebasan bagi individu untuk melebur atau menempa logam menjadi uang ataupun sebaliknya.
2. Representative Full Boded Money,
yaitu merupakan uang yang nilai intrisiknya tdk sama dengan nilai nominalnya atau uang yang nilainya sebagai barang tdk sama dengan nilainya sebagai uang. (uang ini terbuat dari kertas. Sebenarnya uang jenis ini hanyalah mewakili (represent) dari sejumlah barang/logam. Dimana nilai logam sebagai barang sama dengan nilainya sebagai uang. misalnya sertifikat emas.
Berdasarkan lembaga / badan yang membuatnya
1. Uang Kartal
2. Uang Giral
Berdasarkan kawasan/daerah berlakunya
1. Uang Domestik
2. Uang Internasional