Showing posts with label Manajemen Produksi. Show all posts
Showing posts with label Manajemen Produksi. Show all posts

Analisa Kebutuhan Bahan

Untuk dapat melakukan pengendalian terhadap persediaan (inventori) dalam konteks kelancaran proses produksi, sehingga perlu menentukan seberapa banyak jumlah dan jenis bahan baku yang dipergunakan untuk memproduksi per unit produk akhir.

Perencanaan kebutuhan bahan baku menjadi suatu hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan karena proses produksi sangat tergantung pada ketersediaan bahan agar prosesnya tetap berjalan dengan lancar, sehingga kebutuhan bahan diperhitungkan atas dasar perkiraan. Perkiraan yang terlalu tinggi akan menyebabkan kelebihan persediaan bahan, dan sebaliknya perkiraan yang terlalu rendah akan mengakibatkan kekurangan/ kehabisan bahan untuk keperluan proses produksi.
Untuk menyusun perkiraan kebutuhan bahan baku perlukiranya dipertimbangkan faktor-gaktor sebagai berikut :
1. Pola penggunaan bahan baku pada tahun yang lalu
2. Peramalan/anggaran produksi pada priode tersebut
3. Kebijaksanaan persediaan awal dan akhir perusahaan.

Contoh :
Perusahaan ABC merupakan suatu perusahaan yang memproduksikan 3 jenis Produk yaitu  Produk A , Produk B dan Produk C. Masing - masing-masing  produk yang diproduksikan menggunakan bahan baku yang sama dengan kombinasi tingkat penggunaan bahan untuk produk A, B, dan C  sebagai berikut :
ProdukBahan PBahan QBahan R
A3 unit3 unit3 unit
B5 unit---3 unit
C---4 unit4 unit
Perusahaan merencanakan produksi untuk tahun mendatang adalah sebagai berikut:
PeriodeProduk AProduk BProduk C
I12.500 unit 9.500 unit 7.000 unit
II 15.000 unit 12.500 unit 11.500 unit
III 13.500 unit 8.500 unit 9.500 unit
Atas dasar perencanaan produk tersebut , maka dapat disusun perkiraan kebutuhan bahan.:
BahanProduk AProduk BProduk CJumlah
P123.000 unit107.500 unit--- 230.500 unit
Q123.000 unit ---76.000 unit199.000 unit
R123.000 unit64.500 unit76.000 unit263.500 unit

Atas dasar tinggkat penggunaan bahan dan perencanaan produksi, maka  jumlah  masing -masing bahan yang diperlukan untuk proses produksi tahun mendatang yaitu terdiri dari kebutuhan bahan  P adalah sebanyak 230.500 unit,  untuk bahan Q sebanyak 199.000 unit dan untuk bahan R adalah sebanyak 263.500 unit.




Manajemen Persediaan


Persediaan adalah merupakan bahan ataupun barang yang disimpan dan akan digunakan untuk memenuhi tujuan atau kebutuhan tertentu,  misalnya untuk proses produksi atau perakitan, untuk dijual kembali, dan untuk suku cadang dari suatu peralatan atau mesin.

Sistem Produksi


SISTEM  PRODUKSIUntuk memahami Manajemen Produksi/Operasi harus dimulai dari mana sistem akan dibangun (awal dari kegiatan operasi) yaitu pembahasan tentang produk apa yang akan dihasilkan/ diciptakan dimulai dari sisi output baru ketahap berikutnya yaitu Proses Transformasi dan diakhiri pada sisi input.
Pengertian Sistem Produksi
Sistem adalah, merupakan gabungan dari beberapa unsur atau elemen yang saling terkait atau menunjang

Proses Produksi

Proses Produksi adalah merupakan suatu cara atau metode maupun tehnik bagaimana menyelenggara kan suatu kegiatan penciptaan manfaat atau faedah baru dari suatu barang atau jasa dilaksanakan
Kegiatan penciptaan nilai tambah ini terjadi karena adanya pengkombinasian berbagai faktor produksi seperti bahan baku dan bahan penolong, tenaga

Ruang Lingkup Manajemen Produksi 1

Ilmu yang mempelajari tentang bagaimana kegiatan-kegiatan menciptakan produk itu berlangsung secara efisien dan efektif baik dari segi kualitas produk sesuai dengan yang diinginkan konsumen, Biaya produksi minimal, produk yang dihasilkan dapat diselesaikan tepat waktu.dan tepat jumlah, sehingga tujuan utama suatu perusahaan dapat tercapai.